Monday, September 7, 2015

FIKSIMINI HUMOR

DEMO GARAM

Pada bulan September ini, Jakarta dihebohkan oleh demonstrasi ibu-ibu berdaster yang berasal dari seluruh Indonesia. Jutaan ibu rumah tangga itu bukan ingin menuntut diturunkannya harga sembako ataupun harga daging sapi. Mereka menuntut ketersediaan garam di pasaran.

Setelah lelah seharian berdemo, Menteri Urusan Pergaraman pun turun tangan menenangkan massa. Menurut beliau, kelangkaan garam disebabkan suplai garam dari H. Arief di Madura terhenti.

Untuk mengetahui sebab musabab terhentinya pengiriman garam dari Madura ke pasar-pasar di seluruh Indonesia, dilakukan tele conference dengan juragan garam terkaya se Asia Tenggara tersebut.

Wartawan : "Kenapa Bapak menghentikan pengiriman garam ke pasar-pasar?"

H. Arief : "Karena saya ingin menolong seluruh penduduk Indonesia yang terkena kabut asap, Mas Wartawan."

Wartawan : "Lha, apa hubungannya"

H. Arief : "Seluruh stok garam di Madura disumbangkan untuk membuat bibit hujan di Sumatera dan Kalimantan, Mas. Jadi buat ibu-ibu saya mohon maaf, ya?"

No comments:

Post a Comment